HomeBERITADBD Meluas Satu Meninggal Bahkan RSUD Trenggalek Over Kapasitas

DBD Meluas Satu Meninggal Bahkan RSUD Trenggalek Over Kapasitas

Ruangan isolasi RSUD untuk pemderita DBD

TRENGGALEK, SMNNews.co.id – Musim pancaroba atau pergantian musim bahkan menjadi daerah endemik demam berdarah dengue menjadikan wabah penyakit demam berdarah dengue di Trenggalek mulai meluas. Karena membludaknya pasien, RSUD dr. Soedomo menjadi over kapasitas. 

Tercatat mulai awal tahun hingga Kamis (13/2), ada sebanyak 54 pasien positif terjangkit virus yang disebabkan nyamuk aedes aegypti. Satu pasien anak berusia 4 tahun dilaporkan meninggal. Pasien yang meninggal itu adalah pasien rujukan puskesmas.

Dokter Spesialis Anak, Endah Setyarini menjelaskan bahwa di awal tahun ini ada satu pasien fatal hingga meninggal. Pasien tersebut baru berusia 4 tahun. Ia meninggal setelah sempat menjalani perawatan semalan di rumah sakit. 

“Karena pasien datang terlambat, bahkan datang di IGD sudah mengalami kejang-kejang dengan demam tinggi,” ungkapnya, Kamis (13/2/2020).

Menurutnya, kasus serupa pernah terjadi dua tahun silam. Karena pasien yang meninggal itu masuk kategori kasus langka. Dia masuk kriteria DB yang unclassified, sudah masuk DB dengan gangguan organ. Sudah ke otak, dia kejang, kemudian penurunan kesadaran, setelah itu mengalami gangguan DIC. Ini kasus yang termasuk langka. Tingginya kasus demam berdarah pada awal tahun ini menjadi yang terparah sejak 3 tahun terakhir. 

“Kondisi ini diduga dipengaruhi faktor cuaca yang tidak menentu,” tuturnya.

Endah menghimbau masyarakat untuk lebih waspada dan meningkatkan kebersihan lingkungan. Kondisi saat ini, sama dengan 3 tahun yang lalu. Tercatat sebanyak 32 anak hingga saat ini terimbas penyakit demam berdarah, totalnya 54 pasien dewasa dan anak. Akibatnya terjadi over kapasitas ruangan. Pihak rumah sakit harus menambah sekitar enam tempat tidur perawatan. 

Selain itu Sudjiono bagian Humas RSUD dr. Soedomo Trenggalek mengatakan bahwa, ada tambahan bad, agar pasien tetap terlayani dengan total saat ini ada 54 pasien. Seluruh pasien yang di rawat tersebut merupakan pasien rujukan dari puskesmas. Mayoritas berusia SD hingga SMP. 

“Kondisi ini sering terjadi di awal tahun mengingat Trenggalek masuk daerah endemik demam berdarah dengue,” terangnya. (Rud)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Bupati Pasaman Janji Akan Bantu Pembangunan Masjid Taqwa

PASAMAN, SMNNews.co.id - Bupati Pasaman Sabar AS berjanji akan membantu pembangunan Masjid Taqwa yang berlokasi di Kampung Tuan, Jorong Tujuh Koto, Nagari Lubuk Layang,...

TKD Prabowo – Gibran Kabupaten Pasuruan Gelar Tasyakuran dan Halal Bihalal

PASURUAN, SMNNews.co.id - Dengan keputusan dari Mahkamah Konstitusi tentang penetapan pasangan Prabowo - Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024. Sebagai bentuk syukur atas kemenangan tersebut,...

Bupati Pasaman Hadiri Perpisahan Pondok Pesantren Nurul Hidayah

PASAMAN, SMNNews.co.id - Bupati  Pasaman, Sabar AS menghadiri perpisahan Santriwan dan santriwati pondok Pesantren Nurul Hidayah Simatorkis Nagari Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan, Sabtu...