BLITAR, SMNNews.co.id – Guna mengantisipasi dan menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan oleh (BMKG) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, masih akan berlanjut sampai bulan Maret mendatang. Untuk daerah daerah Jawa Timur, termasuk Blitar dan sekitar, akan mungkin cuaca ekstrem itu terulang kembali.
Bupati Blitar Rijanto mengajak seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat supaya mewaspadai adanya ancaman potensi bencana alam yang dipengaruhi oleh faktor iklim. Mengingat sejumlah wilayah Kabupaten Blitar memiliki riwayat rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
“Saya harap semua pihak di Kabupaten Blitar selalu waspada terutama di daerah rawan bencana seperti Kecamatan Gandusari, Kecamatan Sutojayan itu biasa terjadi tanah longsor dan banjir,” ungkapnya.
Ia mengatakan, bencana alam diwilayahnya saat ini sulit diprediksi, untuk bulan ini saja angin puting beliung itu menerjang Blitar 2 kali, dua Minggu yang lalu dan hari ini Jumat, (21/2/2020), menumbangkan pohon-pohon, memutuskan jaringan Telepon, listrik dan Merusakkan bangunan rumah. untuk itu dihimbau agar masyarakat kian meningkatkan kewaspadaan terlebih hujan lebat turun disertai angin kencang Puting beliung.
“Ya sudah dua kali ini puting beliung melanda Blitar. Untuk mencegah adanya pohon tumbang yang membahayakan sebaiknya bagi warga masyarakat yang pohonnya berpotensi roboh sebaiknya ditebang,” imbaunya.
Bupati menambahkan peran relawan juga memiliki andil cukup besar dalam membantu serta meminimalisir dampak bencana alam, diharapkan kebersamaan dan kekompakan tetap terjaga. (kmf/jon)