HomeBERITAAgar Fungsi Budgeting dan Pengawasan di Tengah Corona Tetap Jalan, DPRD Kabupaten...

Agar Fungsi Budgeting dan Pengawasan di Tengah Corona Tetap Jalan, DPRD Kabupaten Blitar Gunakan Teleconference

Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto saat memimpin rapat melalui teleconference.

BLITAR, SMNNews.co.id – DPRD Kabupaten Blitar tidak ingin kegiatan pemerintahan terhambat akibat pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Dengan cara memanfaatkan teknologi teleconference dalam kegiatan rapat dan juga pengawasan jalannya pemerintahan.

Diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto, kegiatan teleconference pertama kali dilakukan pada Selasa (31/3/2020) kemarin. Saat itu teleconference tersambung dengan jajaran OPD, Kepala Desa, bersama tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19. Guna membahas sejauh mana pencegahan virus yang kini menjadi perhatian utama.

Kedepan, karena diperkirakan diperkirakan masih dalam waspada covid-19, teleconference ini digunakan dalam kegiatan rapat baik itu rapat bersama mitra kerja hingga rapat paripurna.

“Jadi nanti rapat paripurnapun kita gelar melalui teleconference salah satunya dalam waktu dekat Paripurna LKPJ Bupati 2019 kita gelar dengan cara ini. Jadi yang hadir di ruang rapat hanya ketua-ketua saja dan dijaga jarak duduknya sedang anggota lainnya menonton lewat teleconference di rumah atau kantor masing-masing,” ungkap Suwito, Kamis (2/4/2020).

Menurut Suwito, teleconference ini merupakan cara yang bagus dan cepat menyampaikan informasi ditengah wabah seperti hari ini. Sehingga DPRD dalam fungsi pengawasan dan budgeting utamanya terkait pergeseran anggaran APBD untuk penanganan Covid-19 ini bisa berjalan baik.

“Ya kemarin itu di teleconference ada usulan mendirikan 6 pos didirikan di perbatasan untuk pencegahan masukknya virus corona dari luar kota. Tentunya ini kita sambut baik,” ujarnya.

Untuk pembahasan perda, Suwito memastikan selesai sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Semisal saat ini yang tengah membahas ranperda RDTR Kanigoro Ibukota Kabupaten Blitar harus selesai tepat waktu karena dibutuhkan masyarakat untuk masalah perizinan dan lainnya.

“Kita upayakan tepat waktu hanya cara rapatnya saya yang memakai teleconference. Semisal dialokasikan 2 bulan selesai, ya harus diselesaikan,” pungkasnya. (jon)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Bupati Pasaman Janji Akan Bantu Pembangunan Masjid Taqwa

PASAMAN, SMNNews.co.id - Bupati Pasaman Sabar AS berjanji akan membantu pembangunan Masjid Taqwa yang berlokasi di Kampung Tuan, Jorong Tujuh Koto, Nagari Lubuk Layang,...

TKD Prabowo – Gibran Kabupaten Pasuruan Gelar Tasyakuran dan Halal Bihalal

PASURUAN, SMNNews.co.id - Dengan keputusan dari Mahkamah Konstitusi tentang penetapan pasangan Prabowo - Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024. Sebagai bentuk syukur atas kemenangan tersebut,...

Bupati Pasaman Hadiri Perpisahan Pondok Pesantren Nurul Hidayah

PASAMAN, SMNNews.co.id - Bupati  Pasaman, Sabar AS menghadiri perpisahan Santriwan dan santriwati pondok Pesantren Nurul Hidayah Simatorkis Nagari Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan, Sabtu...