JOMBANG, SMNNEWS.co.id – Wakil Bupati Jombang Sumrambah bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo didampingi Tim Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jombang yang terdiri dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Peternakan, Dinas Kominfo, Bappeda, Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Jombang dan Polres Jombang melakukan monitoring pantauan harga kebutuhan bahan pokok pasca kenaikan BBM.
Sampling pemantauan kondisi harga bahan kebutuhan pokok yang dilakukan pada, Senin (5/9/2022) pagi itu diantaranya di pasar Pasar Peterongan, Pasar Mojoagung dan Pasar Ploso. Dari pantauan tersebut rata rata harga masih stabil.
Baca Juga : Harga BBM Naik, Aparat TNI-Polri Pantau SPBU
“Alhamdulillah hari ini harga relatif stabil kita sudah habis ambil sampling baik itu di pasar Peterongan, pasar Mojoagung, pasar Ploso relatif harga masih sangat stabil,” tutur Wakil Bupati Jombang Sumrambah.
Disebutkan Wabup Sumrambah bahwa dari pantauan langsung dibeberapa pasar, harga telur mengalami penurunan. Untuk komoditi ayam harga juga masih stabil, sedangkan harga beras mengalami kenaikan sedikit.
Kenaikan harga beras dinilai Wabup Sumrambah masih batas wajar. “Untuk kenaikan harga beras saya rasa hal yang biasa, karena ini musim gaduan akhir sehingga harga beras pasti akan mengalami kenaikan sampai sekitar bulan 11, bulan 12,” tambahnya.
“Kita akan pantau terus pergerakan harga ini, mungkin 2 Mingguan sehingga kita bisa evaluasi dan melakukan langkah antisipasi. Yang penting ketersediaan barang juga cukup, masyarakat juga tidak mengalami keresahan di tingkat pasar, trust masyarakat terhadap pemerintah masih relatif bagus,” pungkasnya.
Baca Juga : Dalam Waktu Singkat, Polres Blitar Ungkap Kasus Kekerasan Anak di Bawah Umur
Terpisah Kepala Dinas Perdagangan (Disdagrin) Kabupaten Jombang Hari Oetomo. Mengatakan, dari hasil pemantauannya harga Kebutuhan Pokok hingga hari ini Senin 05/09/2022 tidak terpengaruh dari imbas kenaikan BBM. “Secara keseluruhan harga masih stabil, harga telur malah turun, hari ini survey di lapangan tadi hraganya 24 ribu per kg, yang kemarin 27, sebelumnya malah 30, ini tadi sudah sesuai dengan HET, sesuai Pemendag tahun 2020,” ujarnya. (pj)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!