NGAWI, SMNNews.co.id – Adanya satu warga asal Desa Banyubiru Kecamatan Widodaren yang hasil tes swab-nya dinyatakan positif Covid-19, ternyata hanya petani biasa. Namun si pasien pernah sakit pinggang dan selama ini berobat ke Sragen dan Solo.
“Pasien adalah petani biasa, lelaki berusia sekitar 50 tahun, selama ini keluhannya malah sakit pinggang,” dan ngkap Budi Sulistyono, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi.
Kanang, sapaan akrab Ketua Gugus Tugas Covid-19 ini menyatakan, pasien mengalami sakit pinggang sejak Januari dan berobat di Sragen. Pada 8 April 2020, dia dirujuk menjalani tes MRI di RS Moewardi, namun memang ada gejala batuk kecil.
“Saat itu di rumah sakit di Solo, di ruang tunggu ada banyak orang dan agak lama.menanti giliran, karena ada gejala batuk dan sesak, maka dirapid. Kemudian diswab pada 10 April, tanggal 20 April, hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Kanang.
Laporan terakhir dari RS Moewardi, pasien sedang menunggu hasil swab kedua dan sekarang kondisinya membaik.
Tim medis juga melaksanakan rapid pada istri dan anak si pasien serta beberapa orang yang pernah memiliki kontak. “Hasilnya negatif semua” tukas Kanang.
Dusun tempat si pasien tinggal, juga diminta melakukan pembatasan mandiri, serta diminta tidak melaksanakan shalat Jumat maupun shalat berjamaah, yang dapat memberikan potensi untuk warga berkumpul dan berkerumun. (ari)