HomeBERITAPetrokimia Gresik Dukung TNI AD Manfaatkan Lahan Tidur untuk Produktifitas Pertanian di...

Petrokimia Gresik Dukung TNI AD Manfaatkan Lahan Tidur untuk Produktifitas Pertanian di Ngawi

Salah satu SPDP Petrokimia Gresik menunjukkan produk-produk inovatif yang dihasilkan Petrokimia Gresik

NGAWI, SMNNews.co.id – Petrokimia Gresik bersama dengan TNI AD manfaatkan lahan tidur untuk meningkatkan produktifitas pertanian di Jawa Timur.

Kegiatan ini ditandai dengan penanaman padi di Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, atau di wilayah Koramil 0805/Kedunggalar, Senin (22/8).

Vice President (VP) Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah, juga hadir dalam kegiatan itu untuk mewakili direksi.

Rama Yusron menyampaikan, Petrokimia Gresik sebagai anggota holding Pupuk Indonesia siap mendukung program Kasad Jenderal TNI, Dudung Abdurachman, agar jajaran TNI AD memanfaatkan lahan tidur di tanah air menjadi lahan produktif atau lahan pertanian.

“Salah satu ancaman krisis pangan yang kita hadapi saat ini terus berkurangnya lahan pertanian. Pemanfaatan lahan tidur ini merupakan satu strategi yang bisa kita optimalkan bersama untuk menjaga ketahanan pangan nasional,” tandas Rama.

Baca Juga : Dukung Ketahanan Pangan, Danrem 081/Dsj Bersama Dandim 0805 dan Forkompimda Tanam Padi di Ngawi

Luas lahan pertanian di Kabupaten Ngawi tercatat terus berkurang dari waktu ke waktu, akibat alih fungsi lahan yang digunakan untuk pembangunan perumahan dan infrastruktur.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Ngawi, lahan pertanian produktif di kabupaten setempat susut 153 Hektare pada tahun 2021, dari sebelumnya 50.868 hektar menjadi 50.715 hektar.

Padahal BPS menyebut Kabupaten Ngawi merupakan penghasil padi terbesar diantara 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Dimana total produksi tahun 2021 mencapai 818,62 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG).

“Ngawi sebagai lumbung padi di Jawa Timur harus terus dijaga, bahkan harus ditingkatkan produktifitasnya dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Rama.

Melalui kolaborasi ini, Petrokimia Gresik berkontribusi memberikan bantuan pupuk dengan total 2,3 ton untuk lahan seluas 4 Hektare. Rinciannya pupuk Urea sebanyak 300 kg, Petro ZA Plus 800 kg dan NPK Phonska Plus 1.200 kg.

Petrokimia Gresik juga menyediakan layanan mobil uji tanah gratis yang bisa dimanfaatkan petani setempat untuk mengecek kandungan hara di lahan tersebut, sehingga komposisi pemupukan yang digunakan presisi untuk hasil yang optimal.

“Kami berharap program ini dapat terus berlanjut, dan Petrokimia Gresik siap mendukung dengan produk-produk inovatifnya,” ujar Rama.

Saat memberikan sambutan, Danrem 081/Dsj, Kolonel Inf. Deni Rejeki, mengapresiasi dukungan Petrokimia Gresik terhadap program ini. Ia berharap melalui bantuan pupuk berkualitas dari Petrokimia Gresik, produktifitas padi menjadi tinggi.

“Kerja sama ini akan menjadi solusi pemerintah dalam mengatasi problem krisis pangan baik yang dihadapi nasional maupun global. Selain itu juga menjadi solusi kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Program ini tidak hanya untuk tanaman padi, tapi juga jagung dan kedelai,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono. Menurutnya untuk meningkatkan produktifitas pertanian di Ngawi dibutuhkan dukungan dari semua elemen, termasuk Petrokimia Gresik dan TNI AD.

Baca Juga : Resmi Ditutup, Dandim Ngawi Serahkan Hasil Pelaksanaan TMMD ke Bupati

“Semoga melalui komitmen bersama ini, kita bisa memastikan Ngawi sebagai lumbung padi nasional dan nomor satu di Jawa Timur,” ujar Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono.

Selain di Ngawi, dukungan Petrokimia Gresik terhadap program pemanfaatan lahan tidur oleh TNI AD sebelumnya juga dilakukan di lahan seluas 1 hektar di Desa Mentaras, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, yang kemudian dimanfaatkan untuk budidaya komoditas jagung.

Program ini selaras dengan program peningkatan produktifitas pertanian yang dijalankan Petrokimia Gresik, seperti makmur, demonstration plot dan program lainnya.

“Pada intinya bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani,” pungkas Rama. ***

Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!

ARTIKEL LAINYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA

Dinas LH Kabupaten Asahan Gelar Halal Bihalal

ASAHAN, SMNNews.co.id - Untuk mempererat tali silaturahmi Keluarga Besar Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Asahan menggelar Halal Bihalal dengan seluruh ASN dan Non ASN...

Sinergi TNI – Polri, Lakukan Pamturlalin di Pasar Waru Pamekasan Lancar Terkendali

PAMEKASAN, SMNNews.co.id - Hari Kamis adalah hari pasaran di Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan, anggota Polsek dan Koramil Waru tampak lakukan pengamanan dan pengaturan arus...

RSUD Bangil Gelar Focus Group Discussion (FGD) Bersama Anggota Komisi 4 Dewan DPRD dan Awak Media

PASURUAN, SMNNews.co.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan, Mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Anggota Dewan Komisi 4 Perwakilan Rakyat Daerah...