BLITAR, SMNNews.co.id – Polsek Wonotirto melaksanakan kegiatan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku hewan ternak (sapi, kerbau, kambing, domba, kuda dan babi) di wilayah Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Rabu (10/08/22) siang.
Menurut Kapolsek Wonotirto AKP Supriadi, S.H, tindakan pencegahan wabah PMK (penyakit mulut dan kuku) pada hewan ternak tersebut dilakukan sebagai upaya menekan angka penyebaran PMK dan dalam tindak lanjut sebagai langkah kewaspadaan adanya penyakit tersebut.
Baca Juga : Wabup Blitar Rahmat Santoso Cabut Izin Padepokan Gus Samsudin Karena 3 Alasan, Berikut Alasanya!
“Salah satu tempat yang dikunjungi adalah Kandang Sapi milik Parjianto di Dukuh Pulorejo, Desa Pasiraman, Kecamatan Wonotirto,” ungkap Kapolsek Wonotirto.
Dalam kegiatan itu juga hadir Kanit Binmas Aiptu Kukuh, Bhabinkamtibmas Aiptu Sanut dan Petugas Patroli Wonotirto.
Petugas dari Polsek Wonotirto selain memberikan himbauan tentang merebaknya wabah PMK pada hewan ternak, pada kesempatan tersebut juga menjelaskan ciri–ciri hewan ternak yang terkena PMK dan juga bagaimana cara pertolongan pertama & obat apabila ada ternak yang terinvenksi PMK.
Apa lagi Petugas Petugas Patroli juga memberikan informasi tentang mekanisme lalu lintas hewan ternak dari dan menuju daerah terkena wabah, serta menjelaskan kapan hewan ternak harus dipotong secara paksa, lokasi dan prosedurnya.
Baca Juga : Persidangan Kasus Pencabulan Bechi Jombang, Bakal Hadirkan 40 Saksi dan Ahli
Pihak Polsek Wonotirto dalam kegiatan pencegahan wabah PMK berharap, warga tidak panik dan memilih dalam pembelian serta kehati-hatian dalam memelihara hewan ternak.
“Semoga wabah PMK tidak sampai masuk di Desa Pasiraman Kecamatan Wonotirto, dan utamanya Kabupaten Blitar. Dan Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Bonaji)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!