HomeJAWA TIMURBLITARRSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar Jadi Rujukan Covid-19, Siapkan 25 Ruang Isolasi...

RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar Jadi Rujukan Covid-19, Siapkan 25 Ruang Isolasi dan Tim Medis Khusus 24 Jam

Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi Blitar sebagai rujukan Covid-19

Blitar, SMNNews.co.id – Warga Kabupaten Blitar kini tidak perlu takut menghadapi wabah Virus Corona (Covid-19), karena Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjuk RSUD Ngudi Waluyo Wlingi menjadi rumah sakit rujukan.

Penunjukan ini disampaikan Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dr Endah Woro Utami jika Pemprov Jatim menambah rumah sakit rujukan di Jatim, menyusul meningkatnya penyebaran dan korban Covid-19. “Ibu Gubernur Jatim sudah menerbitkan SK untuk penambahan rumah sakit rujukan, dalam menangani pasien kasus Covid-19 di antaranya RSUD Ngudi Waluyo Wlingi di Kabupaten Blitar ini,” tutur Woro panggilan dr. Endah Woro Utami, (31/3/2020).

Dijelaskan dr. Woro sebelumnya di Blitar, hanya ditunjuk RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, namun karena pandemi semakin meluas dan banyak pasien yang harus ditangani. “Maka ada tambahan rumah sakit rujukan, semula 44 sekarang ada 75 RS termasuk RSUD Ngudi Waluyo Wlingi,” jelasnya.

Dengan penunjukan ini dr. Woro menyampaikan warga Kabupaten Blitar tidak perlu jauh-jauh ke Malang dan Kediri, jika ada pasien rujukan kasus Covid-19 dari puskesmas yang ada di kecamatan tandasnya.

Untuk menindaklanjuti penunjukan ini, diungkapkan dr. Woro sudah menyiapkan 25 ruang isolasi khusus untuk menangani pasien Covid19. Bahkan juga disediakan Poli Khusus Covid-19 di dekat IGD, untuk menangani pasien yang sudah ada rujukan bisa langsung ditangani. “Fasilitas dan sarana prasarana yang disiapkan sudah sesuai standar penanganan Covid-19, mulai Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas seperti masker khusus N59, sarung tangan, kaca mata hingga baju,” ungkapnya.

Selain ruang isolasi khusus dan sarana prasarana medis, ditambahkan dr. Woro jika pihaknya juga sudah membentuk Tim Media Khusus menangani kasus Covid-19 ini. Beranggotakan dokter spesialis paru, dokter umum dan perawat yang memenuhi standar penanganan pasien Covid-19. “Tim medis khusus ini di SK kan, siaga 24 jam di ruang isolasi beranggotakan tenaga medis yang berusia muda dan energik siap bekerja kapan pun,” pungkasnya. (jon)

ARTIKEL LAINYA

BERITA LAINYA

Bupati Pasaman Janji Akan Bantu Pembangunan Masjid Taqwa

PASAMAN, SMNNews.co.id - Bupati Pasaman Sabar AS berjanji akan membantu pembangunan Masjid Taqwa yang berlokasi di Kampung Tuan, Jorong Tujuh Koto, Nagari Lubuk Layang,...

TKD Prabowo – Gibran Kabupaten Pasuruan Gelar Tasyakuran dan Halal Bihalal

PASURUAN, SMNNews.co.id - Dengan keputusan dari Mahkamah Konstitusi tentang penetapan pasangan Prabowo - Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024. Sebagai bentuk syukur atas kemenangan tersebut,...

Bupati Pasaman Hadiri Perpisahan Pondok Pesantren Nurul Hidayah

PASAMAN, SMNNews.co.id - Bupati  Pasaman, Sabar AS menghadiri perpisahan Santriwan dan santriwati pondok Pesantren Nurul Hidayah Simatorkis Nagari Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan, Sabtu...