Trenggalek, SMNNews.co.id – Dua rumah warga di Desa Sukowetan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek dilalap sijago merah, satu rumah ludes terbakar dan satunya lagi terbakar hanya pada sebagian bangunannya. Api sementara diduga berasal dari rumah warga yang ludes terbakar hingga merambat di rumah yang ada disampingnya. Selain rumahnya ludes, beberapa hewan ternak korban juga tidak bisa diselamatkan. Kerugian diperkirakan hingga ratusan juta rupiah, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Muhaimin salah satu warga yang juga merupakan tetangga menyampaikan, Kabakaran rumah milik warga Desa Sukowetan ini diketahui terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Kejadian diketahui berawal dari timbulnya api dari belakang rumah milik korban yakni bernama Lamuji. Kemudian kobaran api terus membesar hingga menghanguskan seluruh bagian rumah korban dan kandang ternak yang ada dibelakang rumah.
“Selain itu, Api yang terus membesar juga merembet ke rumah Kasani, hingga menghanguskan sebagian rumahnya,” terangnya, Rabu, (23/10/2019).
Kepala Desa Sukowetan, Mohamad Sururi juga menerangkan, pada peristiwa terbakarnya rumah milik warganya yakni Lamuji dan Kasani diperkirakan mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Karena selain isi rumah milik Lamuji ludes terbakar 6 ekor kambing miliknya juga ikut hangus terbakar.
“Sedangkan sebagian rumah milik Kasani juga ikut terbakar,” jelasnya
Selain itu Tukimin selaku Kasi Damkar mengatakan, salah satu kendala dalam proses pemadaman api yang menghanguskan rumah milik warga Sukowetan ini adalah sumber air. Namun setelah dilakukan proses pemadaman oleh tim yang juga dibantu warga, api bisa dikuasai sekitar pukul 15.00 WIB.
Ditempat yang sama, Kapolsek Karangan AKP Sutrisno menjelaskan, secara pasti apa penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah Lamuji dan Kasani ini belum diketahui. Namun dugaan sementara berawal adanya sumber api yang berasal dari bagian dapur yang berdekatan dengan kandang hewan ternak miliknya.
“Apa penyebabnya masih belum diketahui, namun titik api diduga berasal dari dapur,” pungkasnya. (Rud)
