
Blitar, SMNNews.co.id – Saat ditemui awak media pada, Rabu (11/05/2022) di ruangannya, Bonaji selaku Kepala Desa Sumberurip Kec. Doko Kab. Blitar menyampaikan,” dalam rangka penerapan Perpres 104 tahun 2022, diputuskan dari anggaran Dana Desa(DD) dalam APBDES Desa Sumberurip Tahun 2022, 21% anggaran Dana Desa (DD) untuk ketahanan pangan kurang lebih Rp. 173.137.327, dan itu untuk membangun Jalan Usaha Tani (JUT) agar petani terbantu dalam proses hasil Pertanianya di Desa Sumberurip khususnya,” ucapnya.
Anggaran tersebut digunakan untuk membangun 7 titik ruas jalan menuju persawahan dan perkebunan yang ada di wilayah Desa Sumberurip. Menurut Kepala Desa Sumberurip, ada dua titik pembagunan JUT, yang pertama terletak di RT. 02- RW. 02. Pembangunan rabat jalan tengah persawahan ini berfungsi untuk memudahkan petani melakukan kegiatan menanam dan memanen padi.


“Yang mana dulu jalan itu sebelum ada pembangunan jalan JUT hanya sepeda motor yang bisa lewat, dan sekarang setelah dibangun mobil pickup sudah bisa lewat dan memudahkan untuk mengangkut hasil panennya,” tutur Kades.
Sedangkan yang kedua, pembangunan jalan JUT terletak di RT. 01- RW. 01. Pembangunan rabat jalan ini akan dilakukan di samping aliran irigasi, sehingga memudahkan para petani kopi setempat untuk menuju perkebunan.


“Karena sebelum dibangun rabat jalan menuju perkebunan tersebut tanah becek hanya bisa dilewati orang jalan kaki dan itupun harus hati-hati karena licin dan berlumpur, tapi setelah di bangun rabat jalan usaha tani JUT, sekarang sepeda motor sudah bisa lewat dan membuat nyaman petani kebun yang lewat situ. “imbuhnya.
Semua rabat jalan usaha tani JUT tersebut mengunakan pola pekerjaan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) yang dapat pula menjadi stimulan pekerjaan sementara bagi masyarakat Desa Sumberurip di sekitar lokasi rabat.
“Dengan adanya PKTD masyarakat yang ada dibawa garis merah dapat sedikit terbantu dengan diberdayakan dalam kegiatan tersebut, sehingga masyarakat ikut berkontribusi dalam kegiatan pembangunan di Desa Sumberurip ini,” jelasnya. “Harapan kedepan dengan dibangunnya jalan usaha tani JUT yang menuju ke persawahan dan perkebunan tersebut, semoga petani di wilayah Desa Sumberurip ini nantinya tidak ada lagi keluhan terkait jalan menuju ke perkebunan dan persawahan, serta petani lebih giat untuk mendukung program ketahanan pangan yang ada di Desa Sumberurip,” pungkasnya. (bon)