NGAWI, SMNNews.co.id – Suhu politik mulai menghangat menjelang Pilkada Ngawi, September mendatang. Salah satu ponakan Gus Dur bernama Nuri Karimatunnisa, mengaku siap mendaftarkan diri untuk meramaikan bursa calon kepala daerah di Bumi Orek-orek.
“Salah satu yang memotivasi ya agar warga NU tidak hanya menjadi penonton, selain itu juga membawa visi membangun pemerintahan bersih berwibawa, religius dan mengutamakan akhlaqul kharimah,” ujar Nuri, Senin ( 13/01/2020).
Mbak Nuri, sapaan akrabnya, merupakan putri Mutiah Effendi dan ayah Muslih Hasbullah, Muslih ini adalah saudara sepupu Gus Dur, yang berarti Nuri juga merupakan sepupu Muhaimin Iskandar maupun Syaifullah Yusuf. “Saat ini, kami ikut jalur mendaftar di partai yakni melalui PKB yang masih membuka pendaftaran di Ngawi,” katanya.
Nuri mengaku mendaftar untuk calon wakil bupati karena menyadari di NU termasuk kader muda dan tdak mau sampai ada yang menganggap lancang njago calon bupati. “Kami siap mendampingi cabup yang diarahkan nantinya oleh parpol pengusung,” ungkap ibu dua anak ini.
Saat ini, Nuri menjabat sebagai Sekretaris 2 Muslimat Cabang Ngawi juga Ketua Divisi Pendidikan dan UKM di Fatayat NU. Dia pun mengklaim, langkahnya sudah mendapatkan berbagai respon positif di lingkup Fatayat maupun Muslimat, walau belum mengabari secara langsung para sepupunya yakni Cak Imin dan Gus Ipul.
“Tapi saya yakin, kakak-kakak saya ini pasti akan mendukung langkah kami apalagi didasari niat tulus membangun daerah dan membawa suara kaum Nahdliyin,” ujarnya.
Menurut Nuri yang juga guru di SMP Ma’arif Ngawi ini, sudah saatnya Ngawi terutama warga NU percaya diri untuk masuk dalam politik dan melakukan perubahan sebab kepemimpinan daerah bukanlah dinasti, tradisi atau warisan. “Sehingga berubah bukanlah sebuah barang tabu,” tegasnya.
Pendaftaran Nuri sendiri akan dilakukan melalui DPC PKB Ngawi Selasa besok (14/01/2020). Karena kursi PKB belum cukup mendapatkan tiket mengusung calon, Nuri mengaku tak akan gentar untuk mencoba ke parpol-parpol lain melalui mekanisme pendaftaran yang paling mungkin. “Nanti kita lihat setelah pendaftaran di PKB ini dulu,” pungkasnya. (ari)
