
BOJONEGORO, SMNNews.co.id – Bejat, Pria berinisial MJ (50), warga Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, tega melakukan pencabulan terhadap bocah yang masih di bawah umur (berusia 10 tahun.red) dan sudah dilakukan berkali-kali.
Tindakan pencabulan tersebut diketahui oleh orang tua korban dan kemudian dilaporkan kepada Polres Bojonegoro.
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Girindra Akbar Ramadhani mengatakan, bahwa Tersangka saat ini sudah ditangkap dan diamankan oleh Sat Reskrim Polres Bojonegoro untuk melakukan proses penyidikan terhadap kasus tersebut.
Baca Juga : Divonis 2 Tahun Penjara! Dukun Palsu Asal Jember Langsung Masuk Prodeo
“Mendapatkan laporan tersebut kami bergerak cepat menangkap terduga pelaku dan mengamankan barang bukti, saat ini sedang kami lakukan proses penyidikan terhadap tersangka,” jelas AKP Girindra.
Kejadian tersebut bermula saat tersangka bertemu korban yang disuruh orang tuanya beli rokok dan koyok cabe dan sore itu tokonya memang sudah ditutup, namun tersangka masih didepan toko. Melihat korban mau beli rokok, lalu tersangka masuk ke toko dan korban menunggu didepan. Karena Tersangka lama tidak keluar-keluar akhirnya korban masuk ke dalam dan disuruh ambil rokok sendiri, seperti yang diceritakan orang tua korban.
“Sehabis membayar rokok, pergelangan kaki korban dipegang terus digendong langsung dicium lehernya dan dibawa keatas kasur. Diatas kasur tersebutlah ulah bejat tersangka yang tidak tahu diri tersebut melancarkan aksi cabulnya,” imbuh AKP Girindra.
Baca Juga : Akibat Tersinggung!! Seorang Pemuda di Surabaya Nekat Bacok Warga
Mendengar penuturan anaknya tersebut, akhirnya orang tua korban melaporkan ke pihak yang berwajib dan pihak kepolisian bergerak cepat mengamankan barang bukti berupa baju korban, seprai dan melakukan visum dan (MJ) si terduga pelaku saat ini meringkuk di tahanan di Polres Bojonegoro.
“Saya selaku orang tua berharap pihak kepolisian menerapkan pasal dan menghukum yang seberat beratnya terhadap tersangka, karena ulah tersangka tersebut telah membuat korban trauma dan kehilangan masa depan anak saya,” terang ayah korban. (sb/red)
Temukan Berita Menarik Lainya Disini GOOGLE News !!