Tulungagung, SMNNews.co.id – Seorang dokter yang terkonfirmasi positif Virus Corona ( Covid- 19) terus sehat dan kini masih semangat menjalani isolasi di rumah karantina rusunawa di wilayah Kecamatan Kedungwaru. Dengan Berbagi cerita, bagaimana dirinya berjuang melawan Covid-19, Jumat (16/4).
Memang physical distancing, cuci tangan pakai sabun, olah raga teratur, makanan bergizi, pakai masker adalah upaya mencegah atau memutus supaya virus ini segera lenyap.
Saat ada yang sudah terkena dan sudah ikut protokol karantina, ataupun sudah dinyatakan sembuh dari Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan (Dinkes), itu bukanlah sebagai orang yang akan menularkan.
Mereka sudah jadi orang yang punya kekebalan alamiah terhadap virus covid ini. sama seperti jika sudah kena cacar air dia sudah punya kekebalan terhadap cacar air itu jika ada virus cacar air lagi.
Yang sudah selesai isolasi (karantina) sama dengan orang sehat. Jadi jangan dijauhi dan jangan dipojokkan atau dikucilkan.
Dokter Aris Setyawan mengatakan, “Saya secara fisik Alhamdulillah tidak ada keluhan dan saat ini tinggal ikuti protokol dari penanganan Covid. Jika sudah selesai waktu isolasi dan hasil periksaan juga sudah baik akan dianggap selesai dan bisa kembali beraktifitas seperti biasa di masyarakat.”
“Terlebih saya petugas kesehatan yg punya kewajiban membantu kesehatan masyarakat. Selama Saya di dalam, Alhamdulillah bisa mengaplikasikan ilmu saya dengan membantu kawan-kawan semua yang ada disini untuk tetap semangat rutin olahraga dan berpikir positif supaya terus sehat,” pungkasnya.
“Menu makan juga tepat. Sehari 3 kali, cukup untuk gizi. Ada buah, sayur maupun susu. Terus suasana saat ini sangat luar biasa, yang disini semangat semua. Tiap pagi saya ajak mereka olahraga dan secara spikis sudah banyak senda gurau,” tegas Aris Setyawan.
Adanya dokter Aris Setyawan di rumah karantina, apabila bila ada keluhan dari pasien lain, segera bisa dapat obat maupun konsultasi. Sebelumnya, dirinya sudah melakukan isolasi mandiri sejak pulang dari pelatihan Petugas Haji.
Dan Sampai saat ini dokter Aris Setyawan tidak ada keluhan, tetapi hasil test sesuai protokol mengharuskan dirinya lanjut isolasi di Rusunawa.
Dinas Kesehatan dan Satgas Kabupaten Tulungagung Sudah menugaskan petugas secara bergilir untuk memantau kesehatan. Tetapi petugas itu berposisi di pos penjaga. Mereka yang di karantina menjadi faham kesehatan dan ikut bantu memantau sekalian jadi Volunteer kesehatan sesama yang diisolasi. Sekaligus sebagai penghubung ke satgas jika ada masalah kesehatan atau kebutuhan kesehatan.(Gusty Indh)